Seputar Normalitas dan Molaritas

• MOLARITAS

- Pengertian Molaritas

Molaritas merupakan salah satu ukuran kelarutan yang menyatakan jumlah mol suatu zat per volume larutan. Molaritas ini disimbolkan dengan huruf M dengan satuannya molar atau M yang setara dengan mol/liter.

- Rumus Molaritas

Sebenarnya dari definisi molaritas ini sudah bisa diketahui rumusnya. Namun, supaya lebih jelas, berikut penulisan rumus molaritas jika volume larutan dalam bentuk liter dengan satuan mol/L sebaliknya, jika volume zat berbentuk mililiter, maka penulisan rumus molaritas sebagai berikut.


- Sebaliknya, jika volume zat berbentuk mililiter, maka penulisan rumus molaritas adalah sebagai berikut.


- Rumus Molaritas Pengenceran

Kamu pernah mendengar istilah pengenceran makanan atau minuman? Pengenceran biasanya dilakukan dengan menambahkan zat pelarut pada makanan atau minuman. Tujuannya adalah untuk menurunkan atau memperkecil konsentrasi larutan.

Dalam hal ini, konsentrasi yang digunakan adalah molaritas (M). Pada proses pengenceran ini, yang berubah adalah volume dan molaritasnya, sedangkan jumlah mol adalah tetap. Oleh karena itu, rumus molaritas yang berlaku untuk proses pengenceran adalah.


- Rumus Molaritas Pencampuran

Selain digunakan pada proses pengenceran, molaritas juga dapat digunakan pada proses pencampuran. Pada proses ini, rumus molaritas yang digunakan adalah:


- Hal-hal yang mempengaruhi

Molaritas dipengaruhi oleh volume, suhu, dan tekanan zat pelarut. Ketika volume meningkat, maka suhu juga akan meningkat sehingga molaritas larutan pun berkurang.

Sementara molalitas tidak dipengaruhi oleh volume, suhu, maupun tekanan zat pelarut, tapi dipengaruhi oleh massa zat pelarut.

- Contoh soal:



•NORMALITAS

- Pengertian Normalitas 

Normalitas adalah ukuran yang menunjukkan besaran konsentrasi pada berat ekuivalen setara dalam gram per larutan. Normalitas juga dapat didefinisikan sebagai jumlah mol ekuivalen dari suatu zat per liter larutan.

- Jenis-jenis Normalitas dalam Kimia:

Berdasarkan penggunaannya, normalitas dibagi menjadi tiga jenis, yaitu normalitas reaksi asam basa, normalitas reduksi oksidasi, dan normalitas reaksi deposisi (pengendapan).

1. Normalitas reaksi asam basa

Reaksi asam basa adalah reaksi kimia yang menggunakan reagen asam dan reagen basa sehingga dapat menghasilkan cairan tertentu dan garam. Untuk menentukan konsentrasi dalam reaksi asam basa tersebut digunakan dinyatakan dalam normalitas. 
Jadi, normalitas reaksi asam basa adalah ukuran yang digunakan untuk menentukan jumlah konsentrasi dalam suatu reaksi asam basa.

2. Normalitas reduksi oksidasi

Reaksi reduksi oksidasi atau reaksi redoks adalah reaksi yang di dalamnya terjadi pelepasan dan penerimaan elektron antar zat. Reaksi ini juga dapat didefinisikan sebagai reaksi yang disertai dengan perubahan bilangan oksidasi. 
Jumlah elektron yang dilepaskan atau diterima oleh suatu zat pereduksi atau pengoksidasi ini dinyatakan dalam bentuk normalitas.

3. Normalitas deposisi (pengendapan)

Reaksi deposisi atau pengendapan adalah jenis reaksi kimia yang ditandai dengan adanya sebuah endapan yang terbentuk. Endapan yang terbentuk dalam larutan ini cenderung akan melepaskan ion-ionnya di dalam larutan. Nah, untuk jumlah ion-ion yang dilepaskan ini dinyatakan dalam bentuk normalitas. 
Dengan kata lain, normalitas deposisi atau pengendapan adalah jenis normalitas yang digunakan untuk menentukan jumlah ion-ion yang dilepaskan dari endapan yang terbentuk.

- Penggunaan Normalitas dalam Analisis Kimia

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya bahwa dalam analisis kimia, normalitas sering digunakan dalam tiga jenis reaksi, yaitu reaksi asam basa, reaksi redoks, dan reaksi pengendapan. Berikut penjelasan mengenai penggunaan normalitas dalam ketiga reaksi tersebut. 
Dalam reaksi asam basa, normalitas digunakan untuk menunjukkan konsentrasi ion hidronium (H3O+) atau ion hidroksida (OH–) dalam suatu larutan.
Dalam reaksi reduksi oksidasi atau reaksi redoks, normalitas digunakan untuk menentukan jumlah elektron yang dapat diberikan atau diterima oleh zat pereduksi atau pengoksidasi. 
Dalam reaksi deposisi atau pengendapan, normalitas digunakan untuk mengukur jumlah ion yang dilepaskan dalam larutan oleh endapan yang terbentuk dari suatu proses pengendapan.

- Rumus Normalitas 



- Rumus Normalitas Penetralan 



- Rumus Normalitas Reaksi Redoks



- Contoh soal




By: Najwa Pasya 

Komentar